ECONOMIC ZONE - Sepanjang Januari–Mei 2022, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI telah mencatatkan pertumbuhan volume transaksi ekspor tahunan sebesar 30,62 persen. Total kredit cabang luar negeri tercatat USD3,9 miliar, naik 18 persen secara tahunan.
“Sejak awal BNI telah didesain sebagai Bank di Indonesia yang berjaringan internasional serta berkapasitas global,” kata Komisaris Utama BNI, Agus Dermawan Wintarto Martowardojo di Jakarta, Selasa (5/7/22).
Adapun, tujuh puluh enam tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 5 Juli 1946 di tengah berkobarnya api perjuangan mempertahankan kemerdekaan, pemerintah telah mendirikan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral milik negara Republik Indonesia.
Sejak tahun 1955, BNI beroperasi sebagai bank komersial dan langsung mengambil peran sebagai bank kapabilitas global dengan membuka Cabang Luar Negeri pertamanya di Singapura. Di tahun 1959 membuka kantor perwakilan di Tokyo Jepang, dan tahun 1963 dibukalah BNI Cabang Hongkong. Tujuh puluh enam tahun ini merupakan ajang pembuktian BNI sebagai Lembaga keuangan yang agile, mampu beradaptasi kala dihadapkan pada tantangan-tantangan baru, yang sejatinya apabila dimanfaatkan dengan baik, dapat menjadi peluang untuk meraih kesuksesan.
“Dalam perayaan HUT ke-76 BNI tahun ini, kami mengangkat tema ‘BNI for Stronger Indonesia’ yang maknanya menggambarkan perjalanan BNI berkarya untuk Indonesia dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi, agar BNI dapat melompat lebih tinggi, menjadikan BNI lebih kuat dan tumbuh secara berkelanjutan,” kata Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar.
Belum lama ini BNI telah berhasil membuka kantor cabang di Amsterdam, Belanda untuk membantu penetrasi pasar ekspor di beberapa negara di kawasan Eropa. “Untuk semakin memperluas jaringan dalam upaya kami menjaring potensi-potensi luar negeri, kami masih memiliki rencana pembukaan cabang lagi ke depannya,” sebutnya.
Untuk mendukung semua langkah strategis tersebut, BNI memiliki 3 produk champion. Pertama, BNI Mobile Banking. BNI terus memperluas layanan dengan memanfaatkan ekosistem BNI Group, retailer, dan Global Mitra khususnya dalam menjawab permintaan pelanggan di era digital modern ini zaman perbankan.
Kedua, BNI memiliki program BNI Xpora. BUMN ini fokus mendorong kenaikan kelas pelaku UMKM dengan cara memanfaatkan berbagai kesempatan ekspor ke luar pasar global. BNI membangun basis bisnis yang kuat pula di luar negeri dengan mengoptimalkan segmen diaspora yang telah menjadi agen promotor Indonesia di luar negeri.
Ketiga, BNI memiliki Corporate Digital Services, salah satunya BNIDirect yang mengintegrasikan solusi bisnis dan tata kelola keuangan nasabah termasuk solusi bisnis internasional banking.
Target nasabah dari layanan ini antara lain adalah nasabah korporasi, komersial dan usaha kecil maupun rintisan termasuk pebisnis luar negeri yang memiliki bisnis partner di Indonesia, pebisnis Indonesia yang jangkauan usahanya di luar negeri dan/atau memiliki group usaha di luar negeri, perwakilan pemerintah Indonesia yang ada di luar negeri serta para Diaspora Indonesia.
“Khusus untuk BNIDirect, kami akan melakukan launching BNIDirect Overseas London dan CxO Dashboard (layanan informasi keuangan yang terkonsolidasi baik asset, liquidity maupun liabilities perusahaan beserta group usahanya di dalam negeri dan luar negeri),” pungkasnya.
Komentar