Peluncuran buku ke-102 ini dilakukan secara unik — secara digital langsung dari arena ADIPEC 2025 di Abu Dhabi, pameran dan konferensi minyak terbesar di dunia.
Pada dekade 1970-an, nama Pertamina disegani dunia. Ia berdiri sebagai simbol keberanian sebuah negara berkembang yang tak hanya bermimpi besar, tapi juga sempat mencapainya.
Genre Imajinasi Nusantara adalah gabungan unik antara realisme manusia, batik sebagai simbol lokalitas, lanskap surealis sebagai ruang batin kolektif, dan kecerdasan buatan sebagai medium ekspresi.
Denny JA menyampaikan kekhawatirannya atas tren jangka panjang produksi migas nasional. Pada era 1970-an, Indonesia mampu memproduksi hingga 1,2 juta barel per hari.