Endang Muchtar
Jumat, 25 April 2025 - 14:06 WIB

Indonesia Capai Rekor di Saat Jepang Hingga Malaysia Tengah Dilanda Krisis Beras

Foto/Endang Muchtar/ECONOMICZONE
Foto/Endang Muchtar/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - Stok beras dalam negeri yang diproduksi Indonesia mencapai rekor tertinggi di saat Jepang hingga Malaysia tengah dilanda krisis beras. 

Indonesia tengah mengejar target swasembada pangan di saat Malaysia dan Jepang dihantam krisis beras.

Negeri Jiran tiba-tiba meminta stok beras Indonesia. Namun, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tegas menolak permohonan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia YB Datuk Seri Haji Mohamad bin Sabu.

"Menarik, tadi (mentan Malaysia) menanyakan, 'apa bisa kami (Malaysia) impor beras dari Indonesia?'. Saya katakan, untuk sementara kami menjaga stok dulu," kata Amran dalam Konferensi Pers di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (22/4), seperti dikutip detikcom. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk di dalam negeri diperkirakan mencapai 9,04 juta ton pada kuartal I/2025.

Produksi berasnya naik 59% dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun jika dilihat lebih rinci, produksi beras dalam negeri sebanyak 1,24 juta ton pada Januari 2025.

Kemudian, sebanyak 2,23 juta ton beras pada Februari 2025. Serta, produksi beras dalam negeri diproyeksi akan mencapai 5,57 juta ton.

Sejalan dengan perkiraan produksi beras yang melimpah, Indonesia hanya mengimpor beras sebanyak 112.000 ton pada sepanjang Januari—Maret 2025. Angkanya turun 97% dari 1,4 juta ton tahun lalu. Jika ditelisik lebih jauh, Indonesia terakhir kali mencatatkan swasembada beras pada 2019–2021.

Di mana, rata-rata produksi beras pada periode tersebut adalah sebanyak 31,33 juta ton per tahun, dengan konsumsi beras yang mencapai 31,32 juta ton per tahun. Ke depan, pemerintah memproyeksi produksi beras dapat mencapai 41 juta ton per tahun dengan konsumsi beras sebanyak 31 juta ton per tahun pada 2027 mendatang.

Angka ini sejalan dengan langkah pemerintah yang ingin kembali menuju swasembada yang ditargetkan bisa tercapai pada 2027, yang didukung inisiatif mulai dari pompanisasi, optimasi lahan, dan cetak sawah.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
19/05/2025 20:24 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison Perluas Jaringan Mitra IM3 di Kabupaten Bandung
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 kembali memperkuat komitmennya dalam menghadirkan konektivitas digital yang merata di seluruh Indonesia.
 
Nasional
18/05/2025 17:29 WIB
Alain Scialoja: New Wave Kopi Indonesia, Saat Warisan, Teknologi, dan Etika Bertemu dalam Secangkir Kopi Spesialti


Didirikan oleh Alain Scialoja, seorang eks-robotikawan asal Italia yang jatuh cinta pada kopi, Koro Roasters lahir dari perpaduan dua budaya dan satu kecintaan yang sama: kopi yang jujur dan punya cerita.
 
Nasional
18/05/2025 16:23 WIB
Emiten ENRG Dilaporkan Mendapatkan Temuan Cadangan Minyak 20 juta barel di Blok Bentu PSC
Sucor mencatat, ENRG mencetak pertumbuhan rata-rata produksi sebesar 15% per tahun.
 
Nasional
18/05/2025 15:58 WIB
Subaru dan Max Motorsport Gelar BRZ Super Series 2025, Panggung Pembuktian Performa Subaru di Sirkuit Mandalika
Subaru BRZ Super Series menjadi panggung pembuktian ketangguhan dan performa dari Subaru BRZ, sports car andalan Subaru di lintasan sirkuit.
 
Nasional
16/05/2025 21:24 WIB
Hogers Indonesia Kembali Gelar Event Berskala Nasional HOGERS Indonesia Drag Race of National Event 3 (HI-DRONE3)
"HI-DRONE3 mengedepankan safety riding dan pengetahuan berkendara yang baik seperti wajib memiliki KIS (Kartu Izin Start) yang dikeluarkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan juga penggunaan safety gear,"
 
Nasional
16/05/2025 07:39 WIB
Rayakan 30 Tahun di Indonesia, Sun Life Indonesia Donasikan Peralatan Olahraga Basket ke 30 Sekolah Melalui Program Hoops+Health
Sun Life Indonesia kembali meluncurkan program Hoops + Health berkolaborasi dengan Beyond Sport. Rangkaian program ini diawali dengan mendonasikan peralatan olahraga basket kepada 30 sekolah di sejumlah wilayah
 
Nasional
15/05/2025 15:42 WIB
Didukung Kompetisi dan Edukasi Aktif, Investor Ritel Saham Bisa Tembus 7,5 Juta
Data otoritas bursa menunjukkan total jumlah investor pasar modal pada rentang 2020-2024 secara berturut-turut sebanyak 3,88 juta, 7,49 juta, 10,31 juta, 12,17 juta, dan 14,87 juta, dengan pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) 30,82%.
Telkomsel