ECONOMIC ZONE - - Menurut laporan bulanan kebijakan moneter BI/laporan M2, pertumbuhan kredit YoY sistem perbankan makin tinggi menjadi +12,0% / +11,7% di bulan Oktober (September: +11,0% / +10,8%).
- Rata-rata suku bunga kredit Rupiah terus meningkat menjadi 13,06% (Juli: 12:10%; Agustus: 12,28%; September: 12,73%).
- Laporan kebijakan moneter bulanan BI/Laporan M2 juga melaporkan bahwa pertumbuhan total simpanan meningkat kembali ke +9,4% / +10,0% YoY (September: +6,8% / +7,7% YoY). Pertumbuhan giro melonjak signifikan menjadi +25,8% YoY (September: +15,7% YoY).
- Pertumbuhan simpanan yang jauh lebih kuat menurunkan LDR menjadi 79,9% di bulan Oktober.
- Rata-rata suku bunga deposito tenor 1 bulan terus meningkat menjadi 3,32% (September: 3,18%), sedangkan tenor 3 bulan juga naik tipis menjadi 3,55% (September: 3,31%).
- 4 bank besar terus membukukan pertumbuhan kinerja yang stabil di bulan Oktober. Kami melihat kejutan kecil di laporan laba-rugi bank. Semua kinerja 10M22 bank sesuai dengan perkiraan kami.
- Kami percaya bahwa bank akan melanjutkan pertumbuhan kinerja yang mengesankan untuk sisa tahun ini, ditambah dengan faktor musiman di 4Q.
- Baru-baru ini, pemerintah mengumumkan target pendapatan dividen IDR24.85tr dari bank-bank BUMN. Kalkulasi kami menunjukkan bank-bank BUMN akan dengan mudah melampaui target pemerintah. Gabungan empat bank akan memberikan dividen IDR39.38tr kepada pemerintah (158% dari target).
- Kami mempertahankan rating Overweight dengan BBRI, BMRI, dan BBNI sebagai pilihan utama kami.
Komentar