RM
Rabu, 26 Januari 2022 - 18:27 WIB

DPR: Hasil Kinerja Restrukturisasi BUMN Diharapkan Terlihat pada 2022

Foto/Ist/ECONOMICZONE
Foto/Ist/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - Dalam Rapat Kerja DPR dengan Kementerian BUMN, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima menyampaikan bahwa Komisi VI DPR RI berharap dengan holdingisasi dan restrukturisasi yang telah dilakukan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah dapat terlihat hasil kinerjanya pada tahun 2022. Saat ini Komisi VI DPR RI sudah menyesaikan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN, mengingat sudah 19 tahun UU Nomor 19 Tahun 2003 BUMN belum pernah diamandemen.

“Kita akan membahas secara sistemik antara hal yang dilakukan Kementerian (BUMN) dengan roadmap holdingisasi atau restrukturisasi. Sementara kita juga menyiapkan 19 tahun RUU BUMN yang belum pernah diubah atau diamandemen. Tentu keinginan Komisi VI DPR RI dengan holdingisasi dan restrukturisasi ini, tahun 2022 akan sudah mulai terlihat kinerja, baik yang menyangkut benefit korporasinya ataupun agent development-nya,” kata Aria Bima saat Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Dalam rapat kerja tersebut juga dilakukan pembahasan yang menyangkut permasalahan yang dihadapi PT Garuda Indonesia, namun pendalaman pembahasan mengenai persoalan maskapai Garuda disepakati dan diputuskan untuk dilakukan secara tertutup.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir dalam paparannya mengatakan bahwa proses PKPU sudah berjalan dan masih ada pengunduran waktu hingga 60 hari. “Sementara posisi lessor kita sudah dapat dukungan empat lessor dan yang masih progres 35 lessor yang sedang kita dorong supaya bisa mayoritas mendukung restrukturisasi,” ungkap Erick.

Erick menyampaikan, yang menjadi good news atau berita baiknya adalah keempat lessor yang sudah menyetujui itu adalah empat lessor besar. “Secara persentase kalau kita bisa mendapatkan tiga tambahan lessor maka artinya mayoritas lessor menyetujui. Sisa yang banyak itu kecil-kecil lessornya. Kita terus fokus pada negosiasi dengan para lessor. Inilah kenapa pentingnya payung hukum di PKPU. Momentum ini, kita akan dorong supaya terjadi perbaikan sistem yang ada di Garuda,” tutur Erick.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
18/05/2025 22:24 WIB
Bambang Susantono: Buku Catatan Penting Tentang IKN Simbol Visi Indonesia yang Lebih Hijau, Modern, dan Berkelanjutan
Ia mengingatkan agar semua proses, gagasan, dan pengalaman yang telah dibangun sejak awal tidak boleh berakhir sia-sia.
 
Nasional
18/05/2025 17:29 WIB
Alain Scialoja: New Wave Kopi Indonesia, Saat Warisan, Teknologi, dan Etika Bertemu dalam Secangkir Kopi Spesialti


Didirikan oleh Alain Scialoja, seorang eks-robotikawan asal Italia yang jatuh cinta pada kopi, Koro Roasters lahir dari perpaduan dua budaya dan satu kecintaan yang sama: kopi yang jujur dan punya cerita.
 
Nasional
18/05/2025 16:23 WIB
Emiten ENRG Dilaporkan Mendapatkan Temuan Cadangan Minyak 20 juta barel di Blok Bentu PSC
Sucor mencatat, ENRG mencetak pertumbuhan rata-rata produksi sebesar 15% per tahun.
 
Nasional
18/05/2025 15:58 WIB
Subaru dan Max Motorsport Gelar BRZ Super Series 2025, Panggung Pembuktian Performa Subaru di Sirkuit Mandalika
Subaru BRZ Super Series menjadi panggung pembuktian ketangguhan dan performa dari Subaru BRZ, sports car andalan Subaru di lintasan sirkuit.
 
Nasional
16/05/2025 21:24 WIB
Hogers Indonesia Kembali Gelar Event Berskala Nasional HOGERS Indonesia Drag Race of National Event 3 (HI-DRONE3)
"HI-DRONE3 mengedepankan safety riding dan pengetahuan berkendara yang baik seperti wajib memiliki KIS (Kartu Izin Start) yang dikeluarkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan juga penggunaan safety gear,"
 
Nasional
16/05/2025 07:39 WIB
Rayakan 30 Tahun di Indonesia, Sun Life Indonesia Donasikan Peralatan Olahraga Basket ke 30 Sekolah Melalui Program Hoops+Health
Sun Life Indonesia kembali meluncurkan program Hoops + Health berkolaborasi dengan Beyond Sport. Rangkaian program ini diawali dengan mendonasikan peralatan olahraga basket kepada 30 sekolah di sejumlah wilayah
 
Nasional
15/05/2025 15:42 WIB
Didukung Kompetisi dan Edukasi Aktif, Investor Ritel Saham Bisa Tembus 7,5 Juta
Data otoritas bursa menunjukkan total jumlah investor pasar modal pada rentang 2020-2024 secara berturut-turut sebanyak 3,88 juta, 7,49 juta, 10,31 juta, 12,17 juta, dan 14,87 juta, dengan pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) 30,82%.
Telkomsel