ECONOMIC ZONE - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) siap menggarap proyek infrastruktur jalan nasional melalui pembangunan Tol Layang AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan.
Sekretaris Perusahaan WTON, Yuherni Sisdwi R di Jakarta, Selasa (3/4) mengatakan
pada proyek yang menggunakan skema pembiayaan Proyek Infrastruktur Non Anggaran (PINA) ini perseroan bertindak sebagai kontraktor utama.
"Kami mempunyai pengalaman yang relatif banyak dan merupakan perusahaan yang pertama kali menerapkan teknologi jalan layang menggunakan box girder di Indonesia," katanya.
Adapun tol layang tersebut rencananya akan membentang sepanjang Jalan Andi Pangeran Pettarani hingga Jalan Sultan Alaudin atau sekitar 4,3 kilometer.
Keberadaan tol layang ini diharapkan mampu mengurai kemacetan dan mempermudah akses transportasi masyarakat menuju bandara dan pelabuhan.
Sebagai jalan tol layang pertama di Makassar, diperkirakan Tol AP Pettarani akan menjadi ikon baru kota Makassar.
Di dalam rancangannya, WIKA Beton memaksimalkan lebar jalan eksisting yang terbatas tanpa adanya pembebasan lahan sekitar.
Tak hanya itu, teknologi konstruksi yang akan digunakan pada proyek ini tergolong
baru di Makassar. WIKA Beton memilih metode span by span dengan Launching Gantry untuk proses erection box girder serta sistem Bracket sebagai metode kerja pier. Penggunaan metode ini dianggap efektif menekan risiko gangguan lalu lintas yang mungkin muncul saat proses pengerjaan proyek berlangsung.
Durasi pengerjaan proyek pun bisa menjadi lebih cepat dari rencana. Apalagi semua alat Launching Gantry yang digunakan di proyek ini milik WIKA Beton sendiri seperti yang terbukti efektif digunakan di proyek LRT Kelapa Gading dan JLKA
Medan-Kualanamu. Hal ini merupakan salah satu perwujudan visi WIKA Beton untuk menjadi perusahaan
terkemuka di bidang Engineering, Production, dan Installation.
Proyek prestisius di kawasan Indonesia Timur ini benar-benar memaksimalkan sumber daya lokal yang ada.
Bahkan produk beton pracetak box girder yang digunakan dalam proyek ini diproduksi langsung di pabrik WIKA Beton yang berada di Makassar.
Dengan konsep desain yang disertai teknologi inovatif ini, WIKA Beton sangat siap untuk berkontribusi mengerjakan proyek Tol Layang di Makassar tersebut yang akan dimulai pada April 2018 ini.
Komentar