Dok Kominfo
Rabu, 11 September 2024 - 22:43 WIB

Judi Online Berpotensi Ancam Stabilitas Ekonomi dan Keamanan Negara

Judi Online Berpotensi Ancam Stabilitas Ekonomi dan Keamanan Negara
Judi Online Berpotensi Ancam Stabilitas Ekonomi dan Keamanan Negara
Dummy

ECONOMIC ZONE - Judi online merupakan serangan yang membius masyarakat dan menghisap sumber daya ekonomi serta sebuah ancaman serius karena menipu para pelakunya dengan harapan palsu.

“Judi online mirip dengan phishing di mana pelaku merasa diberi keberuntungan padahal sebetulnya sedang menyedot uang sebesar triliun rupiah,” jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo), Hokky Situngkir di Bogor, Senin (09/09)

Pada kegiatan Literasi Digital kepada Prajurit TNI bertajuk “Anti Judi Online dan Netralitas TNI, Hokky memaparkan berdasarkan data Kemenkominfo, 80% korban judi online adalah masyarakat menengah ke bawah. Hal ini menjadi fokus bagi Kemenkominfo karena judi online tidak lagi menyangkut individu, tapi juga mengancam negara

“Ini adalah ancaman ekonomi secara keseluruhan. Kominfo bersama berbagai lembaga keuangan dan otoritas terkait, berkomitmen untuk mengentaskan masalah judi online ini,” ujarnya.

Menurut Hokky, sejalan dengan itu, TNI juga memiliki peran yang penting sebagai garda terdepan prajurit negara pada pertempuran yang terjadi di ruang digital.

“Ini mengancam stabilitas ekonomi, dan bahkan pada taraf yang lebih berbahaya berpotensi mengganggu keamanan nasional,” imbuhnya.

Sementara Dirjen Aptika, Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika, Slamet Santoso mengatakan darurat judi online, bahwa berdasar data PPATK, dana yang telah tersedot dari aktivitas judi online mencapai angka 327 triliun rupiah.

“Ini kalau dirata-rata transaksi pada setiap satu hari mencapai hampir 1 triliun rupiah. Inilah yang dinamakan kondisi darurat judi online,” tuturnya.

Masih mengacu pada PPATK, terdapat 3,7 juta pelaku di Indonesia, salah satunya berasal dari TNI.

“Pada kesempatan ini, kami mohon bantuan kepada para prajurit TNI untuk turut menggalakkan aksi melawan judi online,” tambahnya.

Terlebih lagi, 80% pelaku judi online berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Perlu disebarkan awareness bahwa judi online adalah penipuan.

“Mengapa penipuan? Karena tidak ada ceritanya pelaku bisa menjadi kaya, semuanya adalah rekayasa algoritma. Para pelaku dijanjikan untuk menang, padahal kemenangan di awal hanyalah iming-iming,” imbuhnya.

Slamet menyebut bahwa Kemenkominfo sudah masuk anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (SATGAS PASTI) untuk memberantas judi online.

 

Mengenal Illusion of Control pada Permainan Judi Online

Pada sesi Digital Skills, Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI), Sofian Lusa memaparkan bahaya Illusion of Control pada permainan judi online.

Illusion of control membuat seolah-olah kemenangan pada permainan judi online disebabkan oleh kepiawaian pemainnya, padahal itu algoritma,” jelas Sofian.

Algoritma itu memungkinkan para pemain mengulangi permainan tersebut, di saat pengulangan itu tidak ada kemenangan, tetapi mendatangkan kerugian.

“Algortima itu tujuannya membuat orang kecanduan. Inilah yang harus kita lawan, terlebih sekarang teknologi semakin canggih,” tuturnya.

Ada tiga komponen pendorong mengapa banyak yang kecanduan, lanjut Sofian, yaitu withdraw dan pendaftaran yang mudah, membuat yang tidak tertarik menjadi eksplor, kemudahan sistem pembayaran, dan redeem number generation.

“Pada dasarnya, judi online adalah permainan yang tidak fair, dibuat untuk memaksimalkan keuntungan platform,” tutupnya.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
10/01/2025 19:24 WIB
Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan perhatiannya akan peningkatan kompetensi komunikasi karyawan BUMN, terlebih pada pemanfaatan teknologi digital dan Artificial Intelligence untuk media sosial secara merata di Indonesia. Workshop dengan tema "Navigating the Future of Social Media…
 
Nasional
08/01/2025 14:42 WIB
Denny JA Jenius Multi Dimensi
“Dalam sejarah peradaban manusia, istilah ‘jenius’ sering disematkan kepada individu yang menciptakan inovasi melampaui batas zamannya. Leonardo da Vinci menguasai seni, sains, dan teknik. Rabindranath Tagore menyentuh sastra dan filsafat.
 
Nasional
07/01/2025 09:47 WIB
Tiket Whoosh Diskon 20%, Pesan Cukup Melalui WhatsApp!
Setelah masa libur akhir tahun berakhir, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kembali memperkenalkan promo menarik bagi penumpang Whoosh. Penumpang perjalanan rombongan dapat menikmati diskon hingga 20% dengan proses pemesanan yang mudah melalui pesan WhatsApp.
 
Nasional
06/01/2025 18:49 WIB
Liburan Natal dan Tahun Baru 2025 Trafik Data XL Axiata Naik 19%
Kualitas jaringan XL Axiata tetap prima, tidak mengalami gangguan yang berarti karena sudah dilakukan sejumlah langkah antisipatif. Di antaranya berupa peningkatan kapasitas hingga 2x lipat, pengerahan mobile BTS (MBTS), menyiapkan genset lengkap dengan bahan bakarnya di area-area…
 
Nasional
01/01/2025 22:17 WIB
Tatap 2025, BSI Targetkan 10 Juta Pengguna BYOND by BSI
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menatap dengan optimis tahun 2025 dengan menargetkan 10 juta pengguna BYOND by BSI. Perseroan terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi tentang BYOND by BSI untuk menjaring nasabah baru dan mendorong migrasi nasabah existing
 
Nasional
31/12/2024 05:57 WIB
Mandiri Capital Indonesia mendorong Inovasi Digital melalui Mandiri Innovation Hub 2024
Mandiri Capital Indonesia (MCI), perusahaan anak Bank Mandiri yang bergerak di industri modal ventura, secara proaktif mendorong inovasi di teknologi finansial (fintech).
 
Nasional
27/12/2024 23:14 WIB
MAKI Kawal Kasus Tol Cisumdawu yang Ditangani Kejaksaan Negeri Sumedang
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) turut mengawal jalannya sidang kasus tol Cisumdawu yang saat ini berjalan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung.
Telkomsel