ECONOMIC ZONE - Sebagai upaya untuk terus mendukung peningkatan literasi keuangan masyarakat, PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) melalui program PertaLife Goes Campus menyelenggarakan seminar dengan tema "Literasi dan Inklusi Keuangan" di kampus Universitas Pertamina, Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa 2 Juli 2024.
Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Universitas Pertamina atas kesempatan yang diberikan kepada PertaLife Insurance untuk bisa sharing knowledge tentang Inklusi dan Literasi Keuangan. Seminar ini merupakan salah satu upaya kita bersama untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya merencanakan dan mengelola keuangan sejak dini termasuk memahami pentingnya asuransi.
"Asuransi menjadi salah satu alat mitigasi risiko dengan cara mengalihkan risiko yang dimilki ke Perusahaan asuransi. Seperti Pertamina yang memiliki risiko bisnis dalam operasionalnya, dan PertaLife Insurance menjadi salah satu Perusahaan yang memberikan solusi terhadap risiko tersebut dari sisi Sumber Daya Manusia". Jelas Hanindio.
Sementara itu Head of Legal & Compliance PertaLife Insurance Ridky J. Sitorus, S.H, M.H, CRMO, CLA, yang menjadi narasumber, mengajak mahasiswa untuk mulai berani mengelola keuangan secara terintegrasi dan terencana sebagai persiapan masa depan saat bekerja nanti. Pemahaman tentang literasi dan inklusi keuangan akan membantu mahasiswa terhindar dari masalah keuangan dan mampu berinvestasi untuk masa depan yang lebih berkualitas.
Menurutnya, peningkatan literasi dan inklusi keuangan termasuk perencanaan dan penggunaan keuangan akan berpengaruh terhadap mahasiswa dalam mengelola keuangan. "Semakin tinggi pengetahuan serta kemampuan mahasiswa dengan perencanaan keuangan, maka mahasiswa akan lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial," paparnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mengelola uang yang baik, paham cara mengatur risiko keuangan dalam investasi, serta memahami penggunaan financial technology (fintech). "Agar mahasiswa terhindar dari pinjaman atau investasi ilegal yang saat ini marak terjadi," ujarnya.
Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 100 mahasiswa Universitas Pertamina itu, turut hadir Direktur Utama PertaLife Insurance Hanindio W. Hadi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pertamina Dr. Dewi Hanggraeni, S.E., M.B.A, Ketua Program Studi (Kaprodi) Fakultas Manajemen Arif Murti Rozamuri, Ph.D, dan Kaprodi Fakultas Ekonomi Dr. Feriansyah, S.E., M.Si.
Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dewi mengapresiasi inisiatif PertaLife Insurance dalam memberikan knowledge tentang perencanaan dan pengelolaan keuangan, serta berharap agar program ini bisa terus berlanjut. "Literasi finansial ini sangat penting, agar mahasiswa paham sejak dini cara mengelola keuangan. Selama ini mahasiswa sudah dibekali dengan teori dan praktik di lab keuangan serta magang tentang bagaimana menganalisis investasi dan keuangan, namun banyak yang tidak mengerti tentang bagaimana mengelola risiko dan mengamankan asetnya secara riil," terang Dewi.
Jadi, lanjut Dewi, seminar ini akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa akan pentingnya mencapai tujuan keuangan di masa depan dan memitigasi berbagai potensi risiko. "Termasuk untuk menghindari fenomena yang sedang viral saat ini yaitu pinjol dan investasi bodong," imbuhnya.
Berdasarkan siaran pers yang diterbitkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada Maret 2024, sejak penetapan Survey Nasional Keuangan Inklusif pada tahun 2016, tingkat inklusi keuangan terus mengalami peningkatan rata-rata per tahun sebesar 3 poin persentase. Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7%, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1%. Capaian tersebut juga lebih tinggi sebesar 0,7 poin persentase dari target yang ditetapkan untuk tahun 2023 yakni sebesar 88%. Capaian ini merupakan hasil dari kolaborasi dan sinergi program yang kuat di antara regulator, dan mitra pembangunan pemerintah atau Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).
Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen PertaLife Insurance sebagai perusahaan asuransi jiwa yang telah 39 tahun eksis di perasuransian nasional untuk meningkatkan partisipasi aktif dalam upaya peningkatan literasi kepada masyarakat termasuk mahasiswa sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 3 Tahun 2023 tentang peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen dan Masyarakat.
Komentar