ECONOMIC ZONE - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerdjanto Tjahjanto mengungkap kronologi ditemukannya Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada 9 Januari Lalu.
Setelah satu setengah bulan pencarian dari tim Gabungan Basarnas, TNI AL, KNKT, dan juga masyarakat Kepulauan Seribu, akan tetapi belum membuahkan hasil meskipun menurunkan tim penyelam.
"Selanjunya kami istirahat selama satu minggu, sambil mengevaluasi metode seperti apa yang bisa digunakan untuk mencari CVR ini," ujar ketua KNKT Soerdjanto Tjahjanto saat konfrensi pers penyerahan CVR dari Menteri Perhubungan kepada KNKT.
Setelah itu, lanjut Soerdjanto, tim Gabungan Basarnas memutuskan menggunakan kapal penyerap lumpur atau Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) dalam upaya mencari CVR. Kapal tersebut digunakan untuk menyedot lumpur sedalam satu meter, di area 90x90 meter.
"Kita sudah tau area yang kita cari adalah 90x90 meter. Karna area disitu banyak lumpurnya, kita putuskan menggunakan TSHD," lanjutnya.
Dan akhirnya KNKT berhasil menemukan CVR Sriwijaya SJ-182 di hari terakhir pencarian menggunakan TSHD. CVR tersebut ditemukan pada Selasa(29/3/2021) pukul 20.00 WIB.
Selanjutnya, CVR tersebut akan dibawa oleh KNKT untuk diperiksa lebih lanjut. Sehingga KNKT bisa mengetahui situasi percakapan di Cockpit antara Pilot dan Co-Pilot dan dapat mengetahui penyebab kecelakaan pesawat naas tersebut.
CVR ini akan kita gabungkan dengan FDR yang sudah lebih dulu ditemukan. Jadi, kita dapat menganalisa data dari FDR dan mengetahui situasi di cookpit," kata Soerdjanto.
Atas penemuan CVR SJ-182, Soerdjanto mengucapkan terimakasih atas support yang diberikan oleh jajaran Menhub, TNI AL, Basarnas, Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kep. Seribu yang mendukung penuh Tim Gabungan Basarnas.
"Pertama kami mengucapkan terimakasih atas support jajaran Menhub, TNI AL, Basarnas, serta dukungan masyarakat Kep. Seribu dan juga Bupati, Camat dan Lurah Kep. Seribu," tutup Soerdjanto Tjahjanto
Komentar