ECONOMIC ZONE - Maskapai Wings Air kembali melayani penerbangan penumpang berjadwal domestik yang menghubungkan Palu melalui Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri, Sulawesi Tengah (PLW) ke Kota Toli-Toli melalui Bandar Udara Sultan Bantilan, Sulawesi Tengah (TLI).
Hal ini disampaikan Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya. Danang mengatakan, penerbangan tersebut doperasikan ATR-72-600 registrasi PK-WJJ.
"Wings Air mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600, berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan konfigurasi (tata letak) 2-2," kata Danang.
Rute ini diharapkan dapat menciptakan konektivitas orang dan barang intra-Sulawesi Tengah, sehingga mendapatkan nilai tambah dalam mobilisasi lebih cepat, memperpendek jarak dan harga terjangkau. Dengan demikian, akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara pada penerbangan langsung jarak pendek (point to point).
Jadwal penerbangan Wings Air ditahap awal dilayani satu kali dalam seminggu, setiap Jumat pergi pulang. Palu – Toli-Toli nomor penerbangan IW-1154 keberangkatan pukul 09.15 WITA dijadwalkan tiba pada 10.15 WITA.
Kemudian, Toli-Toli – Palu nomor penerbangan IW-1155 keberangkatan pukul 10.35 WITA dijadwalkan tiba pada 11.35 WITA. Waktu tempuh antarkota berkisar 60 menit, dimana tidak ada perbedaan waktu pada kedua kota tujuan yakni menggunakan Waktu Indonesia Tengah (GMT+ 08).
"Wings Air menawarkan harga terbaik sekali jalan (one way), Palu ke Toli-Toli mulai dari Rp 396.600 dan Toli-Toli ke Palu mulai dari Rp 361.600," ujar Danang.
Mewakili pihak maskapai Lion Air Grup, Danang mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, karyawan dan awak pesawat serta berbagai pihak terkait lainnya dalam mendukung operasional sehingga penerbangan kembali Palu – Toli-Toli – Palu dapat terlaksana dan berjalan lancar.
"Harapan utama penerbangan kembali dan rute baru mampu membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah guna mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Negara (PEN)," tutup Danang.
Komentar