ECONOMIC ZONE - William P Sabandar Direktur Utama Mass Rapid Transport (MRT) Jakarta menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Motegi Thosimitsu. Jum'at (10/1/2020).
Hadir pula dalam kunjungan itu Kepala Perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia Shinichi Yamanaka, ia juga menjajal MRT yang dananya berasal dari Jepang.
Ia datang sekitar pukul 15.30 WIB di tengah gerimis di luar stasiun MRT Bundaran HI, yang di sambut William Sabandar. Ia didampingi Dubes Jepang untuk RI Ishii Masafumi.
Beberapa menit kemudian, Motegi langsung menuju peron menunggu kedatangan MRT menuju stasiun ASEAN. Selama perjalanan dia duduk bersebelahan dengan William dan sejumlah staf kedutaan besar Jepang di gerbong 2 MRT.
"Dia (Menlu Jepang) senang banget bahwa ketepatan waktu kita mencapai 100 persen dan juga jumlah penumpang yang diatas target kita," jelas William P. Sabandar disela-sela kunjungan.
William menerangkan bahwa Menlu Jepang itu mengaku puas apalagi dengan adanya MRT dapat mengubah budaya masyarakat Indonesia.
"Tapi yang paling penting dia melihat ini sebagai flagship project Jadi model dari project kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jepang," ungkap William.
MRT Jakarta diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Maret 2019 lalu. Saat ini MRT beroperasi untuk fase I Lebak Bulus-Bundaran HI. Proyek MRT Jakarta fase I menelan biaya Rp 16 triliun yang didanai oleh lembaga Jepang JICA.
Komentar