ECONOMIC ZONE - Pada perdagangan Senin (22/4), IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi pada rentang 7055 hingga 7120, dengan support IHSG di 7030. Sentimen pelamahan Rupiah dan berlanjutnya aksi jual asing diperkirakan tetap membebani perdagangan hari ini.
IHSG ditutup melemah -1,11% ke 7.087 pada perdagangan Jumat (19/4). Sektor keuangan dan bahan baku menjadi pemberat indeks dengan saham-saham seperti BBRI, BMRI, TLKM dan ASII. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai IDR904bn dengan porsi net sell terbesar pada saham BBRI, ASII, dan BBCA.
Pemerintah menargetkan realisasi investasi di 2025 mencapai IDR1,858tr hingga IDR1,906tr, naik dari target 2024 yang sebesar IDR1,650tr. Amalia Adininggar, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, menyatakan bahwa target investasi tersebut untuk mendorong pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) ke 6,5% hingga 7%, sehingga pertumbuhan ekonomi 2025 dapat mencapai 5,3% hingga 5,6%.
Pasar saham Amerika Serikat bergerak bervariasi pada perdagangan Jumat seiring dengan merosotnya harapan pemangkasan suku bunga dan rilis kinerja keuangan 1Q24 yang beragam. Dow naik +0,56%, S&P 500 melemah -0.88%, dan Nasdaq turun -2.05%.
Rekomendasi saham secara teknikal :
1. ADRO, sell on strength
Support : 2720
Resistance : 2800
Target price : 2840 (+2.90%)
Cut loss : 2680
2. DSNG, trading buy
Support : 630
Resistance : 665
Target price : 690 (+5.34%)
Cut loss : 620
3. BNGA, trading buy
Support : 1980
Resistance : 2020
Target price : 2170 (+9.05%)
Cut loss : 1940
Komentar