Aldhi Chandra
Senin, 03 Agustus 2020 - 15:48 WIB

Luncurkan dua fitur baru, digibank by DBS dorong nasabah adaptasi kebiasaan baru berinvestasi

Foto/Ist/ECONOMICZONE
Foto/Ist/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - Salah satu pelopor perbankan digital di Indonesia, digibank by DBS hari ini meluncurkan fitur terbarunya yakni Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder. Peluncuran fitur terbaru ini seiring dengan komitmen digibank untuk mewujudkan intelligent way of banking, dengan terus memperkaya fiturnya untuk memberikan layanan keuangan yang lengkap, terpadu, mudah, dan aman sehingga nasabah dapat lebih menikmati hidup sesuai misi Bank DBS Indonesia yakni Live more, Bank less.

Dengan peluncuran dua fitur terbaru dari digibank by DBS ini, nasabah memiliki lebih banyak pilihan dalam mengelola keuangan, serta terdorong untuk berinvestasi juga. Mengingat banyaknya instrumen investasi yang ada, digibank by DBS mempermudah nasabah dalam menentukan investasi yang aman, minim risiko, dan likuid sehingga dapat digunakan sebagai dana darurat dalam keadaan mendesak. 

Dalam situasi new normal, kebutuhan untuk mengelola dan mengembangkan keuangan demi mempersiapkan diri atas segala kemungkinan di masa mendatang menjadi semakin penting. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per Juni 2020, jumlah masyarakat yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai tiga juta pekerja dari berbagai kalangan. Hal tersebut merupakan salah satu dampak pandemi Covid-19 dan tentunya berpengaruh  terhadap stabilitas keuangan nasional termasuk keuangan masyarakat. Oleh sebab itu, nasabah perlu meninjau kembali pengelolaan keuangan guna mempersiapkan diri di masa-masa yang penuh ketidakpastian. 

“Mengikuti protokol kesehatan yang  telah ditetapkan penting dilakukan oleh  seluruh masyarakat agar tetap sehat dan produktif. Namun selain itu adaptasi baru juga termasuk mengelola keuangan yang lebih baik untuk menyiapkan segala kemungkinan di masa depan sehingga aktivitas ekonomi dapat terus berjalan,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro yang turut hadir dalam acara peluncuran fitur terbaru digibank by DBS.

“Kami menyadari bahwa peran perbankan digital, dalam hal ini digibank by DBS, untuk membuka akses keuangan yang mudah, cepat, dan aman. Melalui kampanye #SemuaPastiBisa, setiap orang memiliki kesempatan yang sama terhadap akses layanan keuangan yang dibutuhkan dalam menyiapkan dana darurat, bahkan mengembangkannya lebih jauh lagi dengan proses yang 100% digital from end-to-end. Oleh karena itu, kami meluncurkan dua fitur baru yakni Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder yang sesuai dengan kebutuhan nasabah di era new normal,” ujar Managing Director, Head of Digital Banking, PT Bank DBS Indonesia, Leonardo Koesmanto.

Melalui fitur Rekening Valas serta Obligasi Pasar Sekunder, maka nasabah dapat memperluas instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam fitur Rekening Valas, nasabah dapat menabung dalam 10 mata uang asing seperti USD, SGD, AUD, EUR, HKD, CAD, GBP, NZD, JPY, CHF hanya dengan satu akun rekening dan mengelola dana yang dimiliki karena nilai tukar dan bunga yang kompetitif. Fitur ini juga cocok untuk berbagai transaksi dengan kebutuhan dalam mata uang asing, mengantisipasi perubahan nilai tukar, dan sebagai diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko. 

Sedangkan melalui fitur Obligasi Pasar Sekunder, nasabah dapat berinvestasi di pasar sekunder mulai dari Rp1 juta, sehingga terjangkau oleh nasabah yang hendak memulai investasi untuk mempersiapkan kebutuhan dana daruratnya. Sebelumnya, pasar sekunder hanya dapat diakses oleh investor dengan modal yang cukup besar. Hingga saat ini, digibank by DBS merupakan satu-satunya perbankan digital yang dapat memberikan beragam pilihan akses investasi mulai dari Rp1 juta saja. Nasabah cukup membuat Single Investor Identification (SID) dan melanjutkan pembelian hingga penjualan obligasi cukup dari aplikasi digibank by DBS.

“Saat ini banyak pilihan instrumen investasi yang bisa dipilih untuk dapat dijadikan sebagai dana darurat, mulai dari yang memiliki risiko kecil hingga besar, sampai investasi yang bisa dilakukan dengan nominal terjangkau. Fitur terbaru kami memiliki kelebihan fleksibilitas dan likuiditas tinggi yang dapat memberikan manfaat bagi nasabah untuk mengatur, mengembangkan, dan menggunakan dana yang mereka miliki. Dengan demikian, digibank by DBS mendorong dan mempermudah nasabah untuk berinvestasi demi mengembangkan keuangan mereka,” ujar Head of Advisory and Digital Investment, PT Bank DBS Indonesia, Djoko Soelistyo.

Mengusung prinsip democratizing finance (demokratisasi keuangan) melalui fitur baru digibank by DBS memungkinkan setiap orang bergerak maju dan meningkatkan kondisi keuangan mereka. Sehingga nasabah semakin lebih leluasa berinvestasi dengan berbagai pilihan produk yang dapat diakses dengan mudah, aman, nyaman, dan terjangkau untuk mengelola dan mengembakan dana darurat di era new normal.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
10 jam yang lalu
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Percepat Konektivitas di Daerah 3T Kupang
Meutya Hafid dalam kunjungan kerja perdananya di NTT mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk pemerataan konektivitas digital di daerah 3T.
 
Nasional
12 jam yang lalu
Verihubs Kenalkan Teknologi Deepfake Detection untuk e-KYC
Verihubs, perusahaan terkemuka asal Indonesia dalam solusi verifikasi identitas digital, memperkenalkan teknologi terbaru bernama Deepfake Detection dengan berbasis AI untuk memperkuat keamanan proses e-KYC (electronic Know Your Customer).
 
Industri
02/11/2024 15:47 WIB
BNI dan BSD Jalin Kerja Sama Pembiayaan Mitra Lewat BNIdirect Supply Chain
BNI kolaborasi dengan BSD sediakan pembiayaan vendor melalui BNIdirect Supply Chain, dukung seamless operation dan produktivitas.
 
Nasional
01/11/2024 04:56 WIB
Leica Geosystems dan PT Datascrip Hadirkan Solusi Teknologi Pengukuran Modern untuk Program Perumahan Rakyat
Program pembangunan tiga juta rumah per tahun akan digulirkan oleh pemerintah guna menyediakan hunian layak bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah.
 
Nasional
31/10/2024 18:22 WIB
Resmi Rilis di Indonesia, POCO C75 Jadi Hape Sejutaan dengan Performa Ekstrem Paling Savage!
POCO, brand teknologi yang populer di kalangan tech-enthusiast muda, hari ini mengumumkan peluncuran POCO C75 di Indonesia. Memadukan desain ramping dengan layar imersif berukuran 6,88 inci dan refresh rate 120Hz, POCO C75 siap menjadi pilihan paling savage bagi pengguna yang menginginkan…
 
Nasional
31/10/2024 04:57 WIB
UR Festival 2024
Erajaya Active Lifestyle (ticker code: ERAL) melalui merek ritel Urban Republic, menggelar UR Festival 2024, festival belanja yang digelar pada tanggal 28 Oktober-3 November 2024 bertempat di The Forum, Mall Kelapa Gading 3.
 
Nasional
30/10/2024 22:40 WIB
Bank DKI Mencatat Pertumbuhan Kredit dan Pembiayaan UMKM Sebesar 15,54% di Q3/2024
Bank DKI melaporkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan di sektor UMKM sebesar 15,54% secara Year-on-Year (YoY), dari Rp4,93 triliun pada September 2023 menjadi Rp5,70 triliun pada September 2024. Pertumbuhan ini mencakup peningkatan sebesar 14,33%
Telkomsel