ECONOMIC ZONE - KUDUS - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyalurkan paket sembako bagi korban terdampak banjir di wilayah Jawa Tengah seperti Kudus, Demak, dan Grobogan senilai total Rp600 juta. Penyaluran paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian BTN sebagai salah satu BUMN yang harus melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
"Secara khusus atas fenomena bencana banjir pada beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Kudus, Demak dan Grobogan, BTN memberikan bantuan berupa sembako sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada Masyarakat, dengan harapan dapat meringankan beban para korban yang terdampak bencana banjir ini," ujar Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo pada acara penyerahan bantuan paket sembako kepada masyarakat di Kudus, Kamis (28/3).
Setiyo mengatakan, dalam memasuki tahun 2024, telah terjadi beberapa bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia yang hal ini disebabkan oleh faktor cuaca dan fenomena alam lainnya. Salah satu bencana yang terjadi adalah bencana banjir di daerah Kudus dan sekitarnya yang menimbulkan dampak tidak hanya merugikan harta benda tapi juga menyentuh secara langsung kehidupan dan keberlangsungan keluarga – keluarga yang terkena dampaknya.
"Di saat-saat sulit seperti ini, adalah tanggung jawab kita bersama sebagai sesama manusia untuk berdiri bersama, saling membantu, dan mengurangi penderitaan Masyarakat yang terdampak akibat bencana banjir ini," jelasnya.
Menutur Setiyo, BTN sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara memiliki tanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan yang memenuhi pilar sosial, ekonomi dan lingkungan guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik. Di Jawa Tengah secara bersamaan BTN menyalurkan paket sembako senilai Rp600 juta kepada masyarakat terdampak banjir di Kudus, Demak dan Grobogan.
"Kami manajemen BTN hadir di Kudus, Demak dan Grobogan untuk terjun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di tiga wilayah tersebut. Bantuan ini diharapkan turut membantu memberikan dampak pada pemulihan daerah setempat terutama dalam bulan Ramadan ini," paparnya.
Setiyo mengatakan, BTN merupakan market leader pada sektor mortgage, yang juga merupakan kontributor utama dalam program perumahan nasional. Selain itu, terdapat 185 sub sektor industri lainnya sebagai pendorong perekonomian nasional, termasuk bisnis UMKM juga termasuk yang berperan penting didalamnya.
"Tentunya sektor-sektor bisnis tersebut turut terdampak atas terjadinya bencana banjir di wilayah Jawa Tengah. Sehingga BTN senantiasa berupaya untuk hadir dan mendukung pemulihan bisnis UMKM," pungkasnya.
Komentar