MA
Senin, 22 Februari 2021 - 18:49 WIB

Cara Menangkal Hoax Vaksinasi Covid-19 ala Siberkreasi, Kemkominfo dan KPCPEN

Foto/Ist/Economiczone
Foto/Ist/Economiczone
Dummy

ECONOMIC ZONE - Virus Covid-19 telah setahun menyambangi Indonesia. 2 Maret nanti tepat 1 tahun kasus pertama Covid-19 terdeteksi di Indonesia. Saat ini Pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk memperlambat laju penyebaran virus dengan menerapkan Gerakan 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak) dan juga melakukan vaksinasi secara bertahap.

Akan tetapi, pelaksanaan vaksinasi ini belum disambut positif oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan vaccine hesitancy yang masih banyak di kalangan masyarakat. Vaccine hesitancy merupakan keengganan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap vaksin dan imunisasi menjadi penghambat terbesar upaya melindungi masyarakat dari berbagai penyakit berbahaya yang bisa dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Vaccine hesitancy muncul dari banyaknya misinformasi dan informasi hoax yang beredar dan meresahkan masyarakat terkait vaksinasi ini.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), bersama Komisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) memberikan cara untuk menangkal hoax mengenai vaksinasi Covid-19, yang disampaikan dalam webinar “Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga, Antara Kebutuhan dan Harapan”, Sabtu (20/02).

Dilla Amran, Tenaga Ahli Madya Kantor Staf  Presiden yang turut menjadi salah satu pembicara pada webinar ini mengatakan, “Penanganan Covid-19 membutuhkan kerjasama dari semua pihak, Pemerintah tidak sendiri dalam penanggulangan Covid-19. Termasuk juga dalam mengejar cakupan vaksinasi hingga 70% populasi agar tercapai herd immunity. Kami menebar semangat gotong royong bersama media, pakar, dunia usaha dan terutama komunitas untuk terus dan berperan menyebarkan info yang baik dan benar kepada masyarakat, agar vaccine hesitancy bisa ditekan dan masyarakat bersemangat untuk divaksin.”

Menurut Aribowo Sasmito, Co-Founder & Fact-Check Specialist MAFINDO/Siberkreasi mengungkapkan “Saat ini sudah mulai terjadi infodemik, yakni informasi berlimpah terkait vaksinasi covid-19, termasuk upaya disengaja untuk memajukan agenda setting suatu kelompok. Infodemik ini tidak kalah berbahaya dengan pandemik itu sendiri karena banyak terdapat informasi-informasi tidak tepat (hoax) yang dapat menggiring opini publik terhadap vaksinasi, dan semakin parah dapat menggagalkan program vaksinasi yang menjadi solusi penanganan pandemi saat ini.”

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menangkal informasi hoax vaksinasi Covid-19, sebagai berikut:

Jaga Emosi

Emosi sangat mempengaruhi kita dalam menerima informasi. Setinggi apapun jabatan dan intelektual seseorang, jika menerima informasi dengan emosi maka intelektualitas mereka hilang. Jadi sangat mudah terpengaruh dengan berita yang tidak benar.

Pahami 5W1H

Tidak hanya wartawan atau media yang harus memahami dengan benar apa itu 5W1H (What, Where, When, Why, Who & How - Apa, Dimana, Kapan, Kenapa, Siapa, & Bagaimana), tetapi sebagai masyarakat, sudah saatnya untuk memahami konsep 5W1H ini guna memperoleh informasi yang berimbah dan akurat dan tidak mudah termakan oleh hoax.

Perbaiki Literasi

Jangan malas untuk membaca setiap informasi yang kamu terima. Teliti dengan sumber informasinya dan jangan hanya sekedar menyebarkan informasi tanpa menyaring dulu pesan yang ada di dalamnya.

Cek Fakta

Jika mendapatkan foto, video atau tautan berita, jangan malas untuk mengecek keaslian foto dan video serta sumber berita tersebut. Kamu bisa bisa menggunakan google atau pencarian gambar dan video untuk memastikan video dan foto yang kamu dapatkan merupakan kejadian yang sebenarnya. Untuk tautan berita, lihatlah dengan teliti apakan berita tersebut berasal dari media yang benar bukan abal-abal.

Hati-hati dengan kalimat pembuka yang provokatif

Kalimat pembuka provokatif menjadi salah satu penyebab penyebaran informasi hoax semakin luas di masyarakat. Kata-kata yang marak digunakan adalah “viralkan”, “sebarkan”, “bagikan” bahkan ada yang menggunakan kata ancaman.

“Saat ini situs resmi  covid 19 dari pemerintah telah memiliki fitur pencarian dimana masyarakat bisa mendapatkan informasi akurat mengenai vaksinasi dan juga perkembangan kasus covid-19 di situs tersebut. Selain itu saat ini sudah ada fiturs mesin pencari anti hoax untuk mencari hoax yang sudah dibantahkan. Masyarakat juga bisa bertanya di chat bot  anti-hoaks MAFINDO dengan menggunakan kata kunci dan kirim ke nomor 085921600500,” tutup Aribowo.

Masyarakat Indonesia juga bisa mengakses  s.id/infovaksin untuk mendapatkan informasi berimbang seputar vaksin, mengecek kebenaran informasi yang beredar serta peraturan terbaru mengenai vaksin dan covid-19.

TAGS
  1. Kominfo
Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
08/04/2024 15:05 WIB
Tinjau Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen, Jokowi: Semuanya Rapi Sampai di Atas Kereta
Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024). Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik.Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan…
 
Nasional
07/04/2024 20:05 WIB
Berbagi Bersama Insan Pers, BRI Kanwil Jakarta 2 Apresiasi Peran Media Dorong Inklusi Layanan di Sektor Urban
PT Bank BRI, Tbk (BRI) melalui Regional Office BRI Jakarta 2 mengapresiasi peran media massa dalam mendorong literasi keuangan dan inklusi keuangan di wilayah urban Jakarta yang sangat heterogen warganya.
 
Nasional
07/04/2024 15:58 WIB
BTN Mulai Implementasikan Transformasi Human Capital Berbasis Cloud
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menegaskan komitmen kuatnya untuk menjadi "One of Home of Indonesia's Best Talent" dengan menggulirkan transformasi human capital melalui penerapan teknologi Human Capital berbasis cloud.
 
Nasional
05/04/2024 23:08 WIB
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024: TelkomGroup Berangkatkan Lebih Dari 2.000 Pemudik melalui Jalur Darat dan Laut
TelkomGroup laksanakan program mudik gratis bagi karyawan, teknisi, pelanggan, UMKM binaan, serta masyarakat umum.
 
Nasional
05/04/2024 18:09 WIB
Antusiasme Pemudik Sangat Tinggi, Regional Office BRI Jakarta 2 Berangkatkan 1.781 Peserta
Regional Office BRI Jakarta 2 kembali menghadirkan program mudik gratis, sebagai bagian dari Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. Tahun ini, Regional Office BRI Jakarta 2 kebagian memberangkatkan 1.781 pemudik dari total pemudik yang diberangkatkan oleh BRI yakni sebanyak 8.706…
 
Nasional
05/04/2024 14:11 WIB
Telkomsel Siaga RAFI 2024, Hadirkan Program Mudik Hepi Berangkatkan 1.100 Pemudik ke Kampung Halaman
Melanjutkan peran sebagai perusahaan digital telco service provider terdepan di Indonesia, Telkomsel berkomitmen untuk terus menghadirkan ragam produk dan layanan yang memberikan nilai tambah tidak hanya untuk pelangganTelkomsel, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia di momen…
 
Nasional
05/04/2024 13:55 WIB
CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital Banking pada Libur Idulfitri 1445 H
Untuk mendukung kelancaran aktivitas perbankan nasabah selama periode libur Idulfitri 1445 H, PTBank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan layanan melalui fasilitas digital banking yang lengkap. Hal ini dimaksudkan sebagai alternatif saat layanan Kantor Cabang tidak beroperasi…
Telkomsel